Transplantasi Rambut DHI

Blog

Transplantasi rambut telah menjadi salah satu prosedur bedah estetika yang paling diminati dalam satu dekade terakhir. Berbagai metode telah dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, dan kondisi masing-masing pasien. Kerontokan rambut merupakan masalah besar, bahkan menjadi alasan kurangnya rasa percaya diri bagi banyak orang. Transplantasi rambut dapat menjadi solusi jangka panjang bagi mereka yang mengalami kerontokan. Berbeda dengan beberapa prosedur estetika yang memberikan hasil instan, transplantasi rambut umumnya memerlukan waktu rata-rata dua bulan untuk mulai terlihat hasilnya. Setelah transplantasi rambut, akan terjadi shock shedding, yaitu folikel rambut yang baru ditanamkan akan rontok terlebih dahulu, lalu digantikan oleh rambut baru yang sehat dan kuat.

Metode terbaru memungkinkan hasil yang lebih cepat.Teknik DHI menawarkan masa pemulihan yang lebih singkat dan pertumbuhan kembali folikel yang lebih cepat. Durasi prosedur transplantasi rambut DHI juga lebih pendek dibandingkan teknik lainnya. Dalam metode ini, folikel langsung ditanamkan ke area penerima segera setelah diambil, tanpa perlu membuat sayatan terlebih dahulu. Karena itu, folikel tidak perlu disimpan hingga proses kanal selesai. Tingkat keberhasilan penempelan folikel juga jauh lebih tinggi.

KELEBIHAN TEKNIK DHI

·        Tidak diperlukan sayatan, sehingga masa pemulihan lebih cepat dibandingkan teknik lain. Pasien dapat segera kembali ke aktivitas sehari-hari.

·        Dalam DHI, folikel tidak perlu menunggu hingga proses kanalisasi selesai, sehingga tingkat keberhasilan penempelan folikel lebih tinggi.

·        Jumlah sayatan sangat minimal dibandingkan teknik lain, yang berarti gejala pasca operasi juga akan lebih ringan.

BAGAIMANA PROSES TEKNIK DHI DILAKUKAN?

Alat khusus yang digunakan dalam teknik DHI disebut Choi Pen. Alat ini memungkinkan pembuatan sayatan kecil dan penanaman folikel secara bersamaan. Dibandingkan metode lainnya, prosedur DHI membutuhkan lebih banyak tenaga medis. Setelah folikel diambil, seorang anggota tim akan dengan hati-hati memasukkan setiap folikel ke ujung Choi Pen.
Choi adalah alat medis yang menanamkan folikel rambut secara langsung ke kulit kepala. Penanaman dilakukan oleh dokter spesialis yang berpengalaman. Dokter harus merancang pola dan saluran tanam secara mental untuk menghasilkan tampilan yang paling alami. Proses ini terus dilakukan sampai semua folikel ditanam satu per satu.

Jumlah staf minimum dalam prosedur DHI adalah tiga orang: satu dokter dan minimal dua asisten. Folikel yang akan ditanam harus tetap lembap menggunakan larutan isotonik, dan folikel di ujung pena harus dijaga agar tidak mengering.

Silakan hubungi kami untuk konsultasi gratis dan informasi mengenai penawaran kami.

Vega Center Blog