Seiring berkembangnya teknologi, solusi terhadap kekhawatiran estetika dan masalah ortodontik kini semakin mudah diatasi. Saat ini, perawatan gigi tidak hanya mencakup pengobatan tradisional mulut dan gigi, tetapi juga aspek estetika, layaknya operasi plastik. Perawatan estetika gigi (dikenal juga sebagai smile design atau desain senyum) telah menjadi salah satu prosedur paling populer dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan utamanya adalah menciptakan tampilan yang alami dan memesona.

KAPAN ESTETIKA GIGI DIBUTUHKAN?

Estetika gigi menjadi solusi untuk berbagai kondisi berikut:

·        Gigi berjejal (crowding) atau renggang

·        Perubahan warna pada gigi

·        Gigi yang secara alami berwarna kuning

·        Gummy Smile (gusi terlalu terlihat saat tersenyum)

·        Diastema (jarak yang tidak proporsional antar gigi)

·        Gigi patah atau hilang

·        Gigi yang tidak rata atau simetris

FAKTOR PENENTU ESTETIKA GIGI

Beberapa hal penting yang menjadi perhatian dalam estetika gigi antara lain:

Tingkat Gusi

Level gusi (gum levels) menunjukkan kedalaman kantong di sekitar gigi dalam satuan milimeter. Kantong yang lebih kecil dan rapat menandakan gusi yang sehat. Gusi yang terlalu terlihat, terutama di bagian atas saat tersenyum, menjadi salah satu fokus utama estetika gigi.

Bentuk dan Posisi Gigi

Susunan dan kesejajaran gigi sangat memengaruhi simetri dan penampilan wajah. Penanganan terhadap gigi yang miring, berjejal, atau terlalu renggang merupakan langkah pertama dalam desain senyum.

Perubahan Warna Gigi

Warna putih yang mencolok belum tentu menunjukkan gigi yang sehat atau estetika yang baik. Yang paling penting adalah menjaga warna alami gigi. Setelah mengetahui penyebab perubahan warna, dokter dapat menerapkan metode pemutihan yang sesuai agar hasilnya tetap alami dan bersinar.

Gigi Patah atau Gigi Hilang

Perawatan patahnya gigi merupakan salah satu permintaan paling umum dalam estetika gigi. Metode seperti bonding, crowning, atau perawatan saluran akar (root canal) digunakan, tergantung pada kondisi medisnya.

Untuk gigi yang hilang, perawatan seperti implan gigi atau jembatan gigi (bridge) digunakan, karena berpengaruh pada fungsi mulut dan estetika wajah.

PERAWATAN ESTETIKA GIGI PALING UMUM

·        Pemutihan Gigi (Teeth Whitening)

·        Veneer Gigi

·        Veneer Porselen

·        Laminate Veneer

·        Mahkota Zirconia (Zirconia Crowns)

·        Perawatan Gusi

·        Koreksi Susunan Gigi dan Kedalaman Gusi

Dalam prosedur estetika gigi, dokter akan merancang rencana perawatan sesuai permintaan dan ekspektasi pasien serta kondisi kesehatan mulut dan gigi pasien. Meskipun estetika gigi sering dianggap hanya berfokus pada penampilan, sebagian besar kasus juga melibatkan perawatan medis. Setiap pasien memiliki kebutuhan yang unik. Dalam beberapa kasus, perawatan selesai hanya dengan veneer atau mahkota. Di kasus lain, pasien mungkin memerlukan perawatan ortodontik lanjutan. Durasi perawatan pun bervariasi, mulai dari satu minggu hingga dua tahun, tergantung pada kompleksitas kondisi pasien.

Ingin memiliki senyum yang memesona? Hubungi kami untuk mendapatkan konsultasi GRATIS mengenai perawatan estetika gigi!