Teknologi telah menghadirkan berbagai solusi untuk kekhawatiran estetika dan juga solusi permanen untuk masalah seperti kerontokan rambut. Kerontokan rambut telah menjadi masalah besar, bahkan menjadi penyebab kurangnya rasa percaya diri bagi banyak orang. Sayangnya, masalah kerontokan rambut kini semakin sering terjadi. Seperti yang kita ketahui bersama, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan rambut rontok. Transplantasi rambut merupakan solusi yang paling banyak dipilih untuk mengatasi kerontokan rambut karena alasan penampilan. Sebelum memutuskan menjalani transplantasi, banyak orang mengevaluasi berbagai metode yang tersedia. Kini, dengan metode terbaru, hasil yang lebih efisien, permanen, dan tampak lebih alami dapat dicapai.

Metode transplantasi rambut TDF adalah teknik paling mutakhir yang dirancang untuk memberikan hasil yang lebih baik. Pada prosedur transplantasi konvensional, pasien biasanya harus menunggu minimal 6 bulan antara dua sesi operasi. Namun, dengan metode TDF, memungkinkan untuk menjalani dua sesi transplantasi secara berurutan.

BAGAIMANA CARA KERJA METODE TDF?

Proses transplantasi rambut dengan metode TDF melibatkan pemindahan folikel rambut dari area donor ke area yang mengalami kebotakan (area penerima). Namun, metode TDF memiliki perbedaan yang khas. Pada tahap pertama (pengambilan), area donor dibagi menjadi dua bagian: kanan dan kiri. Di sesi pertama, folikel rambut dari area donor pertama ditanamkan ke area penerima. Pada sesi kedua, folikel dari area donor lainnya kemudian ditanamkan ke area yang sama.

APAKAH METODE TDF COCOK UNTUK SEMUA JENIS RAMBUT?

Metode TDF sangat cocok untuk pasien yang mengalami kerontokan parah pada bagian tertentu dari kulit kepala. Teknik ini memberikan hasil terbaik pada pasien dengan kebotakan di bagian atas belakang kepala atau di atas dahi.

Pada teknik transplantasi lainnya, sekitar 4.000 folikel dapat ditanamkan dalam satu sesi. Namun dalam metode TDF, minimal 3.000 folikel dapat ditanamkan di setiap sesi. Dalam dua hari, total hingga 7.000 folikel bisa ditransplantasikan.

PERTUMBUHAN KEMBALI RAMBUT

Seperti pada metode transplantasi rambut lainnya, dalam metode TDF juga terjadi kerontokan sementara (shock loss) pada bulan pertama atau kedua setelah operasi. Pada bulan ketiga, rambut baru mulai tumbuh kembali. Diperkirakan sekitar 70% dari rambut yang ditanamkan akan tumbuh kembali dalam 6 hingga 9 bulan. Pasien perlu bersabar dan mengikuti perawatan pasca-operasi dengan baik selama proses ini. Hasil penuh dari transplantasi rambut umumnya akan terlihat dalam waktu 10 hingga 12 bulan.

Silakan hubungi kami untuk konsultasi gratis dan mengetahui penawaran terbaik dari kami.